Selasa, 27 Juli 2010

Mengenal Dunia Aeromodelling

FEDERASI AERO SPORT INDONESIA (2009)

By : EMAN SULAIMAN,ST

Aeromodelling

Aeromodelling berasal dari dua kata yaitu :

Aero : Udara

Modell : Model, contoh, tiruan

Maksudnya, bentuk-bentuk yang dirancang untuk bisa mengudara, melayang ataupun kegiatan yang mempelajari, merencanakan dan menerbangkan pesawat model atau model-model pesawat terbang. Yang bertujuan untuk menanamkan rasa cinta kedirgantaraan secara umum.

Definisi umum Aeromodelling :

Aeromodelling adalah pesawat model yang lebih berat dari udara dengan ukuran-ukuran terbatas, baik bermotor dan tak dapat diawaki atau membawa manusia.

Orang atau personil yang berkecimpung didalamnya dinamakan “Aeromodeller”. Kriteria sebagai penyandang predikat Aeromodeller harus mampu mengetahui, mengerti dan menguasai dasar ilmu pendukung, misalnya : aerodinamika, ilmu gaya, fisika dan lain sebagainya. Juga mampu untuk berkarya (desain, membuat dan menerbangkan).

Aeromodelling masih termasuk salah satu cabang olahraga dirgantara dibawah naungan FASI (Federasi Aero Sport Indonesia). Sebagai Pembina di tingkat pusat adalah KSAU (Kepala Staff Angkatan Udara), sedangkat di tingkat daerah dibina oleh DANLANUD (komandan Pangkalan Udara) setempat. Untuk Daerah Istimewa Yogyakarta berkedudukan di Lanud Adisutjipto. Untuk pembinaan dibawah Seksi BINPOTDIRGA.

Aeromodelling salah satu cabang olahraga Dirgantara yang dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON), Aeromodelling mempertandingkan 10 (sepuluh) nomor lomba antara lain : 1) OHLG; 2) F1A; 3) F1H; 4) F2A; 5) F2B; 6) F2C; 7) F2D; 8) F3A; 9) F3C; 10) F3J.

Klasifikasi Pesawat Model

A. Kelas F1 (Terbang Bebas)

Adalah jenis penerbangan model dimana penerbangannya pesawat model tidak ada hubungannya sama sekali dengan penerbangnya. Beberapa kategori sbb:

1. F1A : Glider Type A2 (dipertandingkan dalam PON)
2. F1B : Model dengan motor elastis
3. F1C : Power model (Free Flight)
4. F1D : Indoor Model
5. F1E : Glider kemudi otomatis
6. FIF : Model Helicopter
7. F1G : Coupe Dhiver
8. F1H : Glider A1 (dipertandingkan dalam PON)
9. OHLG : Glider lempar luar ruangan (dipertandingkan dalam PON)

Kelas F2 (Terbang Keliling)

Adalah jenis penerbangan dimana selama penerbangan model dikemudikan secara aerodinamik dengan bidang-bidang kemudi dalam sikap dan ketinggiannya oleh seseorang penerbang diatas tanah sebagai poros dan melalui sebuah perantara tali yang tak dapat diperpanjang pendekkan yang dihubungkan langsung dengan model.

Beberapa kategori sbb:

1. F2A : Speed Model (dipertandingkan dalam PON)
2. F2B : Aerobatik model (dipertandingkan dalam PON)
3. F2C : Team racing model (dipertandingkan dalam PON)
4. F2D : Combat model (dipertandingkan dalam PON)

C. Kelas F3 (Radio Control/RC)

Adalah jenis penerbangan dimana model dikemudikan secara aerodinamik melalui bidang-bidang kemudi dalam sikap, arah dan ketinggiannya oleh seseorang penerbang diatas tanah menggunakan gelombang radio control.

Beberapa kategori sbb:

1. F3A : Aerobatic model (dipertandingkan dalam PON)
2. F3B : Thermal soaring model
3. F3C : Helicopter (dipertandingkan dalam PON)
4. F3D : Pylon Racing
5. F3E : Electric Power
6. F3F : Slope Soaring Glider
7. F3G : Power Glider
8. F3J : Radio Control Glider (dipertandingkan dalam PON)

D. Kelas F4 (Model Skala)

Adalah tiruan dari pesawat sesungguhnya yang lebih berat dari udara.

1. F4A : Model Skala Terbang Bebas
2. F4B : Model Skala Terbang Keliling
3. F4C : Model Skala Radio Control

Anda berminat ingin bergabung ?

Untuk informasi uptodate mengenai event yang ada serta news tentang Aeromodelling anda bisa berkunjung ke http://www.aeromodelling.or.id/

Bagi anda yang berminat dapat menghubungi alamat dan nomor telepon dibawah ini :

Sekretarian Pusat :

PORDIRGA AEROMODELLLING :
Bandara Halim Perdana Kusuma, Lt. Dasar ruang 32
DKI Jakarta
Indonesia 13610
telp : 62 21 80899465 ; 8007250
fax: : 62 21 8007250

Atau di Sekretariat masing2 FASI Daerah Provinsi dan cabang yang tersebar di Seluruh Indonesia,Untuk data lengkapnya

Silahkan kunjungi http://aeromodelling.or.id/content/view/32/43/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar